Kumpulan informasi tentang kesehatan seperti gejala penyakit, penyebab penyakit, tips pengobatan alami, ramuan obat tradisional

Selasa, 28 April 2015

Ternyata Santan khasiatnya sama dengan air susu Ibu

khasiat dan kandungan santan kelapa

Tidak sedikit orang menghindari makanan  yang mengandung santan karena takut kolesterol dalam darah melonjak atau kardiovaskular.  Dengan menghindari makanan yang mengandung santan berarti kita menghilangkan kesempatan memperoleh khasiat asam lemak jenuh rantai sedang dan kenyataannya bahwa santan tidak mengandung kolesterol.
Kandungan gizi utama santan memang lemak jenuh.

Khasiat Santan sebagai antivirus dan anti bakteri
Perlu diketahui bahwa lemak jenuh dalam santan ternyata tidak merugikan kesehatan seperti yang kita kira sebelumnya. Sebab ia tergolong kelompok asam lemak jenuh rantai sedang (medium chain saturated fatty acids, MCFA), di antaranya asam laurat dan asam kaprat. Asam laurat merupakan asam lemak berantai sedang yang ditemukan secara alami dalam air susu ibu yang mana asam laurat dalam tubuh akan diubah menjadi monolaurat yang berfungsi sebagai antivirus dan antibakteri.  Monolaurat ini berkhasiat untuk menghancurkan virus herpes, influenza dan HIV penyebab penyakit AIDS. Sedang Asam Karpat, dalam bentuk monokarpat juga bersifat antimikrob. Hasil penelitian menjelaskan bahwa dengan rutin mengkonsumsi lemak kelapa dalam pola makan dapat menormalisasi lemak tubuh, mencegah kerusakan hati akibat alkohol, serta memperbaiki kekebalan tubuh.

Zat yang tekandung dalam santan
Selain santan mengandung asam laurat dan kaprat, santan juga mengandung vitamin C, B-6, Tiamin, niasin dan asam folat, kalsium, seng, magnesium, besi dan fosfot. Protein dan lemak dalam santan cukup tinggi seperti hal nya susu sapi. 1  sendok makan santan ( 15 gram ) memiliki kurang lebih 35 kalori, ini sebanding dengan 100 gram buah strawberry. Akan tetapi dibandingkan dengan susu sapi, santan tidak mengandung laktosa. Sehingga santan bisa dikonsumsi bagi penderita yang alergi terhadap kandungan laktosa dalam susu atau dengan kata lain lactose intolerant . Santan juga mengandung lemak nabati serta tidak mengandung kolesterol yang merugikan tubuh. Jadi mengkonsumsi santan adalah baik untuk tubuh kita, sebab lemak yang terkandung dalam santan ikut terbakar menjadi energi dalam proses metabolisme, bukan tersimpan dalam tubuh.

Zat gizi yang cukup banyak dalam santan membuatnya bermanfaat bagi kesehatan di antaranya mempertahankan kadar gula darah. Santan kaya mangan sehingga menstabilkan kadar gula darah. Manfaat lain, membuat kulit dan pembuluh darah tetap fleksibel dan elastis. Itu karena kandungan tembaga dan vitamin C. Cairan berwarna putih kental itu juga berperan membangun tulang yang kuat, karena mengandung fosfor.

Khasiat lain dari santan
Khasiat lain santan, mencegah anemia. Itu lantaran dalam 240 gram santan mengandung hampir seperempat kebutuhan zat besi harian. Kandungan magnesium santan merelaksasi otot dan saraf sehingga membantu meredakan nyeri atau kram otot. Selain itu santan memperkuat sistem imun.
Peran lain santan, menambah aroma, citarasa, dan memperbaiki tekstur bahan pangan hasil olahan. Itu karena santan mengandung senyawa nonilmetilketon. Sifatnya volatil atau mudah menguap sehingga pada pemanasan suhu tinggi menghasilkan bau enak. Kandungan zat gizi dalam santan kelapa mirip dengan air susu ibu (ASI).

Jika ada program ASI eksklusif untuk kesehatan bayi, maka tidak salah kalau kita mengadakan program santan eksklusif atau menggunakan santan dalam masakan sehari-hari. Jika program ASI eksklusif diperuntukkan bagi bayi usia 0—6 bulan, maka program santan eksklusif dianjurkan untuk semua umur.

Penelitian terhadap binatang dan manusia menunjukkan, MCFA komponen sangat penting dalam ASI untuk pertumbuhan dan perkembangan. Jika ibu menyusui memperoleh MCFA, bayinya lebih sehat dan cepat tumbuh. Angka keberhasilan hidupnya sebesar 68%. Bandingkan dengan ibu yang tidak mengonsumsi MCFA, angka keberhasilan hidup bayinya hanya 32%.

Anjuran konsumsi Santan Harian
Anjuran konsumsi santan harian, dewasa sehat setengah buah kelapa, dewasa sakit 1 buah kelapa, anak-anak sehat seperempat butir kelapa, anak-anak sakit setengah butir kelapa, balita sehat seperdelapan butir kelapa, dan balita sakit seperempat buah. Meski memiliki beragam khasiat, santan mudah rusak karena mudah ditumbuhi mikrob pembusuk. Penyimpanan dalam suhu 350C selama 6 jam akan merusak santan.

Kerusakan yang ditimbulkan antara lain pecahnya emulsi santan, timbulnya aroma tengik, dan perubahan warna menjadi lebih gelap. Saat pemanasan di atas suhu 800C, santan menjadi pecah serta aroma kelapa yang harum sebagian hilang. Pecahnya santan terlihat dari terbentuknya gumpalan putih di permukaan dan berkurangnya rasa gurih santan. Akibatnya, citarasa produk olahan berubah dan penampilannya kurang menarik.

Solusinya, mengaduk santan selama proses pemanasan dan menggunakan api kecil selama proses pemasakan. Agar santan segar (diperas sendiri) tahan lama, simpan santan dalam wadah atau plastik berpenutup rapat. Lalu simpan santan dalam lemari es. Cara itu mempertahankan santan selama 4—6 hari. Jika disimpan dalam freezer, santan tahan hingga 3 bulan. Penyimpanan santan memang menurunkan kualitas santan dibanding santan segar baru diperas. Namun, kalau disimpan dengan baik, santan tetap layak konsumsi dan mampu memberikan manfaat optimal untuk kesehatan. 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Ternyata Santan khasiatnya sama dengan air susu Ibu