Beginilah kronologis terjadinya kelebihan asam lambung pemicu mag . Saat lapar, otak akan mengeluarkan perintah kepada lambung untuk mensekresi atau mengeluarkan asam lambung . Namun saat ternyata tidak ada makanan di lambung, asam lambung pun tidak terpakai dan menjadi berlebihan di lambung. Kondisi itu menyebabkan erosi di dinding lambung yang ditandai rasa perih dan mual. Bila dibiarkan lama-kelamaan menjadi luka.
Daun cincau sebagai penetralisir asam lambung
Jika anda sudah merasa bosan mengonsumsi obat mag, ada baiknya melakukan pengobatan herbal. Salah satu obat herbal yang dapat menetralisir asam lambung yaitu Daun cingcau. Khasiat daun cincau untuk memperbaiki penyakit pencernaan sejalan dengan riset Prof Dr Andreanus A Soemardji DEA Apt pada 2011. Penelitian itu membuktikan bila daun cincau hijau Cyclea barbata miere menekan 60% gejala tukak lambung. Berdasarkan penelitian tersebut, dosis 375 mg/kg bobot tubuh adalah dosis efektif mengobati ulkus peptikum—nama lain tukak lambung. “Sediaan bentuk gel sangat baik untuk pengobatan lambung,” ujar Andreanus. Lebih lanjut Andreanus menjelaskan bahwa obat lambung lebih efektif bekerja bila diminum sebelum makan. Obat akan terlebih dahulu melapisi dan melindungi lambung. Riset Qathrunnada Djaman dari Universitas Diponegoro, Semarang, pada 2008 juga membuktikan bahwa air perasan daun cincau hijau dapat melindungi mukosa lambung tikus terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh ASA (Asetylsalicylic acid).
Resep daun cincau obati penyakit mag
Untuk menjadikan daun cingcau sebagai obat herbal penyakit mag adalah sebagai berikut :
Tumbuklah 50 gram setara 10 lembar daun cincau hijau dan dicampur dengan gula merah.
Kemudian tambahkan 1,5 gelas air matang dan mendiamkan campuran itu sampai berbentuk mirip jeli. konsumsilah ramuan tersebut setiap pagi dan malam hari sebelum tidur. Jika anda merasa tidak ada waktu untuk membikin ramuan tersebut, bisa anda beli cingcau yang sudah jadi dipasar.
Menurut Yuyun Malihah, produsen cincau di Bandung, Jawa Barat, terdapat 4 jenis cincau yang dikenal masyarakat, yaitu cincau hijau, cincau hitam Mesona palustris, cincau minyak Stephania hermandifolia, dan cincau perdu Premna serratifolia. Keempatnya masing-masing memiliki khasiat berbeda. Cincau perdu misalnya, dipercaya mampu mencegah metastasis atau penyebaran kanker. “Banyak pembeli saya mencari mencari cincau perdu untuk pengobatan kanker,” kata Yuyun.
Yuyun menuturkan setiap pekan ia bisa menjual 20—30 paket daun cincau perdu sebagai bahan herbal dengan harga Rp30.000 per plastik. Satu paket daun cincau berisi 250 gram camcauh—sebutan lain cincau di Sunda—bisa dikonsumsi selama 7—10 hari. “Konsumsi terbaik adalah gel cincau sebanyak 2 kali sehari, pagi sebelum sarapan dan malam sebelum tidur,” ujarnya. Febri sudah membuktikan konsumsi jeli cincau hijau bikin tukak lambung menyingkir.
