TISU nyaris tak bisa dipisahkan dari kehidupan perempuan terutama bila harus keluar masuk toilet. Namun, ada baiknya kebiasaan ini mulai ditinggalkan, karena diyakini tisu toilet yang biasa dipakai itu bisa menyebabkan kanker serviks.
Tak cuma tisu toilet, pemakaian pembalut wanita pun dicurigai bisa menyebabkan kanker. Terutama pembalut biasa karena mengandung dioksin yakni zat pemicu kanker serviks atau kanker leher rahim.
Dioksin merupakan senyawa yang tergolong karsionogenik di mana zat ini mampu mengacaukan sistem hormon dengan cara bergabung dengan kaseptor hormon sehingga mengubah fungsi dan mekanisme genetis dari sel.
Dioksin mengakibatkan pengaruh yang sangat luas, seperti kanker, menurunkan daya tahan tubuh, mengacaukan sistem saraf, keguguran kandungan, dan dapat mengakibatkan cacat kelahiran (birth deformity). Selain itu, dioksin secara langsung mampu menurunkan sel B dan secara tidak langsung menurunkan jumlah sel T yang berperan dalam sistem imun.
Kanker serviks berbeda dengan kanker payudara, kanker indung telur, atau kanker rahim karena sifatnya bukan penyakit genetik. Kanker serviks bisa menyerang siapa saja tanpa pandang usia.
Kanker leher rahim merupakan salah satu jenis kanker yang dapat dicegah dan dapat disembuhkan dari semua kasus kanker. Walau demikian, di wilayah Australia barat saja, tercatat sebanyak 85 orang wanita didiagnosa positif terhadap kanker leher rahim setiap tahun. Dan pada tahun 1993 saja, 40 wanita telah tewas menjadi korban keganasan kanker ini.
Kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal). Tetapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker.
Jadi, agaknya Anda harus mulai berpikir untuk mengganti pembalut Anda dengan yang lebih baik
