Memilih makanan atau minuman jangan cuma enak atau kenyang, tetapi pilih juga makanan yang baik untuk kesehatan tulang. Kita perlu tahu juga makanan dan minuman apa yang bisa
Makanan tanpa garam hambar, karena itu garam kerap ada diberbagai masakan. Namun, tahukah anda bahwa mengonsumsi garam berlebih dapat membuat tulang rusak. Tingginya garam yang di konsumsi membuat tubuh membuang kalsium bersamaan dengan urine. Kandungan kalsium yang terlalu tinggi didalam urine inilah, yang menyebabkan penipisan tulang dan osteophorosis. Kandungan garam yang tinggi ada dimakanan olahan, makanan cepat saji juga makanan ringan. Kandungan garam yang tinggi tiap porsi atau kemasan inilah yang perlu anda waspadai. Setiap 2300 mg garam yang anda konsumsi dapat mengikis 40 mg kalsium. Sedangkan dalam satu kemasan makanan olahan kandungan garamnya bisa lebih 280 mg dan dalam sehari kita bisa mengonsumsi lebih dari satu makanan olahan. Padahal kebutuhan garam manusia per hari hanya 1200 mg. Mengurangi konsumsi garam tidak hanya membuat anda sehat, tetapi juga dapat mengurangi penyakit stroke, kanker lambung, darah tinggi dan ginjal. Dan bagi anda yang sedang dalam program diet, mengurangi konsumsi garam dapat membuat berat tubuh turun lebih cepat.
Minuman Soda Menurunkan Padatan Tulang
Minuman bersoda favorit bagi banyak orang untuk hilangkan dahaga. Namun, ada bahaya mengintai dibalik minuman ini. Soda berpotensi menurunkan padatan mineral tulang, soda juga meningkatkan resiko patah tulang. Hal ini karena soda mengandung asam Phospat yang dapat melemahkan tubuh dalam menyerap kalsium. Bahkan sebuah penelitian menyimpulkan wanita yang mengonsumsi soda 3 kali dalam sehari beresiko 4% lebih besar mengalami pengurangan padatan tulang. Resiko ini tetap ada walau mereka mengonsumsi vitamin D dan Kalsium. Selain itu soda dapat mempercepat datangnya menaopause. Jika anda termasuk penggila minuman bersoda, menguranginya merupakan langkah terbaik yang bisa anda ambil.
Selamatkan Tulang dengan mengurangi Kafein
Kopi dan teh juga berpotensi merusak tulang, penyebabnya adalah kafein dapat melarutkan kalsium dalam tulang dan melemahkan fungsinya. 6 mg dalam tubuh akan hilang setiap kali anda mengonsumsi 100 mg Kafein. Bagi anda yang ingin mencegah penyakit Osteophorosist, sebaiknya meminum kopi atau teh tanpa Kafein, juga batasi konsumsi makanan manis yang mengandung kafein seperti coklat dan es krim. Namun, jika sulit menghindari kafein, batasi konsumsi kafein hanya 2 cangkir per hari.
Bahaya Alkohol Untuk Tulang
Minuman dengan efek memabukan ini juga memberikan dampak yang buruk pada tulang. Penelitian menunjukkan orang yang mengonsumsi alkohol sejak usia remaja beresiko tinggi terhadap pengeroposan tulang. Mengkonsumsi alkohol setiap hari menyebabkan lambung tidak mampu menyerap kalsium secara optimal. Tidak hanya itu, alkohol juga mengganggu kerja hormon hormon penting untuk kesehatan tulang, salah satunya hormon estrogen. Bila hormon estrogen berkurang, maka proses pembetukan tulang menjadi lambat, sehingga tulang menjadi rapuh. Alkohol juga bisa mematikan osteoblast. Osteoblas adalah sel-sel pembentuk tulang. tidak hanya melemahkan tulang, Alkohol juga dapat menghambat proses penyembuhan patah tulang. Demi kesehatan tulang yang optimal dan pencegahan osteophorosis, konsumsilah alkohol yang masih bisa ditolerir oleh tubuh
