Tanaman Pare adalah Tanaman yang biasa tumbuh di daerah tropis ini memiliki kandungan saponin, vitamin A, vitamin B dan Vitamin C yang tinggi. Beberapa penyakit seperti, batuk, radang tenggorokan, mata merah, malaria, kencing manis, rhematik, sariawan, demam, malaria hingga sakit liver bisa disembuhkan dengan rajin mengonsumsi pare.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang menyatakan bahwa biji pare merupakan anti oksidan yang cukup kuat. Anti oksidan bekerja untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat menyebabkan luka pada sel dan menyebabkan pengasam, memicu pembentukan sel kanker, mempercepat penuaan, penyumbatan arteri, stroke, penyakit jantung dan lain-lain.
Tidak hanya memiliki rasa yang pahit, pare pun memiliki bau yang tidak sedap. Walau begitu, bagi Anda yang mengidap penyakit disentri atau radang usus, pare bisa membantu mengurangi risiko penyakit tersebut.
Yang perlu Anda lakukan adalah memotong pare menjadi beberapa bagian. Jangan lupa cuci pare terlebih dahulu, kemudian blender pare dengan seperempat gelas air putih. Setelah itu, seduh larutan dan peras. Minum larutan ini dua hari sekali. Bagi Anda yang sedang menyusui, pare juga bisa meningkatkan jumlah ASI. Cukup dengan merebusnya selama satu menit, lalu gunakan pare sebagai lalapan.