Penelitian mengenai manfaat Oyong ini bermula dari kecenderungan yang sering dilakukan oleh masyarakat di Jawa Barat menjelang waktu keberangkatan haji. Selama 2 minggu menjelang tes kesehatan sebelum berhaji, mereka mengkonsumsi 2 biji oyong setiap hari, dan hasilnya ternyata cukup signifikan, karena para calon haji itu berhasil lolos dari jeratan angka kadar gula darah yang terlalu tinggi.
Menyadari fenomena menarik ini Dr I Ketut Adnyana, periset Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (SF ITB)tergerak untuk mengadakan penelitian ilmiah mengenai khasiat oyong/ gambas dengan memberikan ekstrak oyong kepada mencit percobaan.
Melalui serangkaian uji coba, terbukti bahwa mengkonsumsi 2-3 buah Oyong/ Gambas setiap hari memang mampu menurunkan kadar gula darah dalam jumlah signifikan. Dosis itu pun dinyatakan aman berdasarkan hasil uji toksisitas. Pada uji itu Adnyana tak menemukan gejala kerusakan pada hati, pankreas, limpa, jantung, otak, dan paru-paru.
Nah sekarang masihkan kita meremehkan hasil bumi negeri tercinta kita ini? Walaupun Oyong/Gambas merupakan sayuran kampung yang belum masuk ke restoran apalagi hotel bintang lima, ternyata diam-diam menyembunyikan manfaat yang luar biasa. Mari kita cintai hasil alam negeri ini, dengan mempelajari, membudidayakan dan memperkenalkannya pada dunia.