Kumpulan informasi tentang kesehatan seperti gejala penyakit, penyebab penyakit, tips pengobatan alami, ramuan obat tradisional

Rabu, 08 Februari 2017

Manfaat jengkol untuk kanker dan ibu hamil

manfaat jengkol untuk ibu hamil
Semur jengkol

Manfaat jengkol untuk kanker dan ibu hamil - Siapa yang tidak kenal dengan jengkol, tanaman khas daerah tropis ini memiliki aroma yang khas dan memiliki rasa yang nikmat bagi sebagian orang yang menggemari jengkol. Di Indonesia jengkol termasuk makanan yang populer dan menjadikan lahap saat anda memakan jengkol dengan nasi. Tanaman dengan buah bulat ini tersebar di daerah asia tenggara seperti Malaysia, Indonesia, Brunei Darusalam dan Singapura. Pohon tropis ini mempunyai buah yang merupakan polong atau biji dari buah sebenarnya. Setiap biji biasanya terdapat lebih kurang 7 buah. Tanaman jengkol itu sendiri bisa tumbuh dengan ketinggian 10 - 27 meter. Tanaman jengkol ini juga memiliki akar yang sangat dalam sehingga bisa menyerap air tanah. Hal ini sangatlah bermanfaat terutama bagi konservasi tanah dan air tentunya.

Saat memasak jengkol sering terjadi kehebohan tersendiri, begitu pula setelah akan memakannya dan terjadi proses dalam pencernaan. Kehebohan yang terjadi karena baunya yang tidak sedap, nafas orang yang sudah makan jengkol akan berbau jengkol, sedangkan saat buang air kecil pun demikian, kamar mandi langsung bau jengkol..☺. Bau yang terjadi itu adalah berasal dari asam amino yang terdapat dalam buah jengkol. Asam amino yang terdapat dalam biji jengkol berbeda dengan tanaman lainnnya yang mana asam amino terdominasi oleh asam amino yang memiliki elemen sulfur dan apabila mengalami degradasi atau terpecah menjadi elemen yang lebih kecil, asam amino tersebut akan menghasilkan beberapa elemen atau komponen flavor yang kurang baik karena pengaruh dari sulfur itu sendiri. Salah satunya adalah gas yang terbentuk oleh unsur-unsur tersebut berupa H2S yang sangat bau.

Mungkin bau yang disebabkan dari jengkol sangatlah mengganggu tetutama bagi orang yang tidak suka makanan ini. Kalau makan, walaupun bau, Seenggaknya sudah menikmati kenikmatan dan kelezatan jengkol. Akan tetapi bagi orang yang tidak menikmatinya akan merasa terganggu apalagi dengan keluarnya air kencing. Saat orang pemakan jengkol ini melakukan buang air kecil dan di bilas atau disiram kurang sempurna, maka yang terjadi adalah toilet akan bau dan sangat mengganggu orang yang lain saat masuk WC tersebut.

Zat yang terkandung dalam jengkol berupa Hablur asam jengkolat yang nantinya akan dibuang melalui ginjal ini akan tertinggal saat jengkol dicerna . Inilah efek yang sangat ditakuti oleh sebagian orang yang mengkonsumsi jengkol yakni mengalami jengkolan atau kalau dalam bahasa sunda sering disebut dengan jengkoleun. Jengkolan ini terjadi di saat asam amino sulit larut dalam air yang akhirnya akan mengendap di ginjal dan membentuk sebuah kristal yang padat sehingga sulit buang air kecil. Akan tetapi jika pH darah kita netral maka Hablur asam jengkolat akan aman, namun jika pH darah kurang dari 7 atau cendrung asam, maka efek yang terjadi adalah asam jengkolat akan membentuk kristal yang tidak mudah larut.

Perlu diketahui bahwa seseorang terkena jengkolan bukan karena mengkonsumsi terlau banyak jengkol, akan tetapi ini terjadi karena kondisi tubuh seseorang. Orang yang memiliki tubuh rentan, dengan sedikit makan jengkol saja bisa menyebabkan jengkolan. Walau demikian, apa yang mengakibatkan kerentanan seseorang  terhadap Zat asam jengkolat sejauh ini belum jelas, akan tetapi baru dugaan kerentanan seseorang diakibatkan karena faktor lingkungan dan genetik

Walau demikian, dibalik bau yang disebabkan oleh jengkol ini ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan. Berbagai penelitian mengenai khasiat jengkol untuk kesehatan telah terbukti dari kandungan yang terdapat didalamnya. Jengkol ini kaya akan protein,karbohidrat,vitamin B, vitamin A, Vitamin C, Kalsium, fosfor, alkaloid, steroid, minyak atsiri, glikosida, saponin dan tanin. Perlu juga diketahui bahwa dalam 100 gram jengkol mengandung vitamin C sebanyak 80 mg, sedangkan untuk angka untuk menunjang diet yang disarankan adalah 90 mg untuk pria dewasa dan 75 mg per hari untuk wanita dewasa. Kandungan protein dalam buah yang mengandung jengkolat ini terdapat 23,3 gram tingkat protein material dalam 100 gram, hal ini jauh mengalahkan tempe yang kita kenal memiliki sumber protein sebesar 18,3 gram per 100 gram tempe. Kebutuhan akan protein setiap orang tentulah berbeda, selain untuk membantu pemeliharaan dan pertumbuhan, protein juga bermanfaat untuk kekebalan tubuh, membangun enzim serta meningkatkan hormon. Oleh sebab itu, sering kita sebut  protein merupakan pembangun.

Manfaat Jengkol Untuk Kanker

Berdasarkan hasil penelitian tentang zat yang terkandung dalam jengkol yang bermanfaat bagi kesehatan dan salah satunya untuk kanker, berikut faktanya
  • Jengkol merupakan buah yang dapat dijadikan obat alami yang manjur untuk melawan semua jenis kanker
  • Buah yang memiliki bau khas ini merupakan anti mikroba terutama infeksi jamur dan bakteri terbukti dari baunya yang sangat kuat. Buah ini juga sangat efektif membunuh parasit dan cacing dalam tubuh, bermanfaat untuk anti depresan, memerangi gugup dan stres serta yang tidak kalah pentingnya adalah dapat mengatur tekanan darah yang terlalu tinggi.    
  • Sumber informasi lain pada tahun 1970, menyebutkan bahwa produsen obat  terbesar menyatakan bahwa dengan melakukan uji laboratorium dengan lebih dari 20 tes lab mengungkapkan bahwa jengkol bisa menghancurkan sel-sel ganas yang diakibatkan oleh kanker, termasuk payudara,kolon paru-paru, prostat dan pankreas. 
  • Senyawa yang terkandung dalam jengkol ini ternyata 10.000 lebih baik dari obat adrimycin yang mana obat ini merupakan obat kemoterapi yang biasa digunakan dalam dunia kedokteran untuk menghambat pertumbuhan sel kanker supaya tidak menjalar. Dan bahkan yang lebih mengesankan lagi bahwa terapi yang dilakukan dengan menggunakan ekstrak jengkol hanya menghancurkan sel-sel kanker ganas dan tidak mempengaruhi sel-sel yang sehat.

Manfaat jengkol lainnya :


Zat besi yang terkandung dalam 100 gram buah jengkol adalah sebesar 4,7 gram. Seperti kita ketahui bersama bahwa kekurangan zat besi ini akan mengakibatkan anemia. Kelelahan, tubuh lemas, wajah pucat dan kurang bergairah serta tidak jarang mengalami sakit kepala dan mudah marah, rentan terhadap infeksi serta ketidakmampuan dalam berkonsentrasi merupakan gejala orang yang menderita anemia defiensi besi. Orang yang menderita penyakit anemia kronis memiliki ciri-ciri kuku yang rapuh, retak di lidah, sudut mulut serta mengalami kesulitan dalam menelan makana. Vegetarian, ibu hamil dan menyusui adalah yang sangat memiliki risiko kekurangan zat besi ini. Dalam tubuh, zat besi sebagian berada di dalam sel-sel darah merah sebagai heme, yaitu pigmen yang berisi inti besi dari sebuah atom. Jadi bagi anda yang suka akan jengkol, mengkonsumsi jengkol dapat mengurangi atau mencegah terjadinya anemia.

Kalsium yang terkandung dalam 100 gram jengkol adalah 140 mg. Kandungan kalsium yang tinggi inilah yang sangat baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Fungsi kalsium dalam tubuh manusia pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian, antara lain dalam mengatur proses biologi dalam tubuh kita serta membantu terbentuknya tulang dan gigi. Pada masa pertumbuhan kebutuhan kalsium sangatlah besar, walau demikian pada masa dewasa atau manula pun kalsium sangat dianjurkan untuk menghindari terjadinya keropos tulang serta menjaga agar tulang tetap sehat. Untuk orang dewasa dianjurkan asupan kalsiumnya sebesar 800 mg per hari. Dengan mengkonsumsi jengkol, setidaknya anda telah mendapatkan asupan kalsium yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang anda, walaupun tidak sepenuhnya tercukupi bila anda hanya mengkonsumsi 100 gram. 

Sama halnya dengan kalsium, fosfor juga diperlukan untuk tubuh dalam pembentukan tulang dan gigi. Dalam 100 gram jengkol terdapat 166,7 mg fosfor. fungsi lain dari fosfor adalah sebagai pengeluaran dan penyimpanan energi. 
Kandungan fosfor dalam jengkol (166,7 mg / 100 g) juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran energi. 

Manfaat Jengkol Untuk Ibu Hamil 

Manfaat jengkol untuk ibu hamil - Selain disebutkan diatas, ada manfaat lain yang perlu kita ketahui juga terutama bagi ibu hamil. Kandungan kalsium yang tinggi serta vitamin E , Vitamin A dan serat ini sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menjaga keseimbangan nutrisi. Berikut ini manfaat jengkol untuk ibu hamil

Terpenuhinya kalsium untuk kebutuhan janin selama dalam kandungan, Kalsium ini sangat dibutuhkan oleh janin terutam dalam membentuk pertumbuhan gigi dan tulang. Maka dari itu ibu hamil sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium guna memenuhi kebutuhan kalsium salama masa kehamilan. Jengkol yang kaya akan kalsium ini bisa jadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan kalsium janin ibu hamil

Osteoporosis kerap terjadi pada ibu hamil, yang mana ini terjadi diakibatkan tidak terpenuhinya asupan kalsium, sehingga janin mengambil kalsiumnya dari tulang dan gigi ibu hamil. Inilah yang menyebabkan mengapa saat hamil gigi terasa sakit dan rusak bahkan ada pula yang mengalami gigi copot. Jadi janganlah heran lagi mengapa wanita lebih sering terkena masalah osteoporisis dibandingkan dengan pria. Oleh sebab itu, dengan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung sumber kalsium contohnya jengkol tentulah akan menjadi solusi guna masalah keropos tulang tidak lagi dialami ibu setelah melahirkan.

Baca juga : Cara mudah mengetes kehamilan tanpa tespack
Kandungan serat yang tinggi dari jengkol sangat bermanfaat mencegah sembelit dan mengatasi masalah susah buang air besar yang sangat sering terjadi pada ibu hamil. cara mengatasi sembelit pada ibu hamil muda dengan mengkonsumsi jengkol merupakan sebuah solusi. Untuk hasil yang baik, memakan jengkol yang bertujuan untuk mengatasi susah buang air besar ( BAB ) atau sembelit juga dapat padukan dengan meminum yakult yang merupakan minuman prebiotik.

Kesimpulan 

Jengkol yang memiliki aroma yang khas ini memiliki kandungan yang banyak manfaatnya bagi kesehatan. Manfaat jengkol untuk kanker telah di teliti berdasarkan uji laboratorium dengan hasil yang sangat menakjubkan, dimana senyawa yang terkandung dalam jengkol ini bisa mengobati serta mencegah pertumbuhan kanker.
Kandungan kalsium yang ini dalam jengkol sangat baik untuk ibu hamil yang diperlukan janin dalam masa pertumbuhan tulang dan gigi, serta serat yang terkandung dalam buah jengkol ini sangat baik untuk mengatasi sembelit.
Walau banyak manfaatnya dari jengkol, kandungan asam jengkolat menjadikan kinerja ginjal semakin berat dan bisa terserang jengkolan atau jengkolen. 

Itulah mengenai manfaat jengkol untuk kanker dan ibu melahirkan. Semoga bermanfaat


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Manfaat jengkol untuk kanker dan ibu hamil